Pada suatu kasus, misalnya kamu harus mendapat gelar Magister dulu, baru kamu akan menikah. Nah kamu menyusun rencana rencana bagaimana agar kamu bisa meraih gelar magister sebelum menikah. Karena kamu menganggap sukses sebelum menikah itu keharusan. Kamu sangat memegang teguh prinsip itu bisa jadi karena pola asuh orang tuamu, buku bacaan yang kamu baca sehari-hari, atau yang lain.
Sudut pandang seorang idelis berbeda loh dengan orang yang realistis. Itulah mengapa orang idelais terkadang dianggap berbeda atau aneh. Mereka punya pemikirannya sendiri dan punya cara sendiri untuk mewujudkannya. Baiknya, orang idealis tahu apa yang harus diperbuat olehnya. Dalam beberapa pemikiran orang idealis, apa yang menurutnya sudah menyimpang atau keluar dari pemikirannya akan dikritik habis habisan.
Jika orang realistis akan mengabaikan nilai-nilai kebenaran dan mengikuti tempat lingkungannya bergaul, berbeda dengan orang idealis yang akan terus mengikuti hal yang dianggapnya benar. Singkatnya, jika orang idealis lakukan apa yang kamu suka, maka orang realistis sukai apa yang kamu lakukan.
Gak ada salahnya menjadi orang idealis dan gak sepenuhnya benar menjadi orang realistis. Contohnya J.K Rowling yang terus menulis meski berkali kali bukunya ditolak penerbit. Karena tekadnya yang kuat akhirnya novel Harry Potter karangannya banyak diminati bahkan filmnya massih banyak ditonton sampai sekarang.
Jadi, jika ada pertanyaan lebih baik idealis atau reliastis? Maka jawabannya adalah seimbangkan keduanya . Treruslah yakini cita-citamu, jadilah sedikit realistis untuk menjadi orang yang idealis.
Share, jika kalian merasa artikel ini berguna, jangan lupa tinggalkan jejak di bawah. Saran kalian sangat berguna untuk blog ini menjadi lebik baik. Terima kasih telah membaca.
Jika orang realistis akan mengabaikan nilai-nilai kebenaran dan mengikuti tempat lingkungannya bergaul, berbeda dengan orang idealis yang akan terus mengikuti hal yang dianggapnya benar. Singkatnya, jika orang idealis lakukan apa yang kamu suka, maka orang realistis sukai apa yang kamu lakukan.
Gak ada salahnya menjadi orang idealis dan gak sepenuhnya benar menjadi orang realistis. Contohnya J.K Rowling yang terus menulis meski berkali kali bukunya ditolak penerbit. Karena tekadnya yang kuat akhirnya novel Harry Potter karangannya banyak diminati bahkan filmnya massih banyak ditonton sampai sekarang.
Jadi, jika ada pertanyaan lebih baik idealis atau reliastis? Maka jawabannya adalah seimbangkan keduanya . Treruslah yakini cita-citamu, jadilah sedikit realistis untuk menjadi orang yang idealis.
Share, jika kalian merasa artikel ini berguna, jangan lupa tinggalkan jejak di bawah. Saran kalian sangat berguna untuk blog ini menjadi lebik baik. Terima kasih telah membaca.
0 komentar: