Kru dalam pembuatan film harus memiliki sikap ini, agar proses produksi lebih lancar

Film memang menjadi hal yang asik untuk ditonton. Namun, pembuatannya tak mungkin dengan mudah dan seasik menontonnya.

source:flickr

Orang biasanya plin-plan, dan sulit diprediksi jika sudah ada di situasi genting saat syuting. Semua kru harus bisa menahan emosi dan menjaga mood, karena keadaan di lokasi kadang tak sesuai dengan yang direncanakan. Seorang sutradara harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi bila dihadapkan dengan pemodal yang  meminta ini itu tanpa tau situasi, juga  produser yang meminta scene tambahan dengan alasan agar filmnya lebih menjual, padahal tidak nyambung dengan alur ceritanya. Seorang sutradara dan produser yang baik harus berkepala dingin bila menghadapi situasi-situasi seperti ini.

Kemampuan mendengarkan wajib dimiliki dalam pembuatan atau pekerjaan yang menuntut adanya komunikasi. Sutradara yang baik tidak hanya mendengarkan kata-kata, ia juga mendengarkan ketukan jari di meja, langkah kaki berjalan, gemeretak gigi, dan momen-momen lainnya yang terlihat kecil tapi sebenarnya bermakna banyak pada adegan. Kemampuan komunikasi dan mendengarkan harus dikuasai seorang sutradara agar bisa menyampaikan konsepnya sesuai dengan kemauan pemodal yang sudah ia dengarkan sebelumnya.

Tentu hal ini tak hanya berlaku pada sutradara. Produser, penulis skenario, penata artistik, DOP, cameraman, editor, audio man dan juga posisi-posisi penting lainnya dalam pembuatan film dituntut harus memiliki keampuan komunikasi yang baik, karena film merupakan media komunikasi menyampaikan content kepada penonton. 

Maka dari itu, di bawah ini saya jabarkan untuk kamu seorang kru dalam sebuah produksi film, agar proses produksi berjalan lancar. Lets read!

1. Pilih orang yang mempunyai keahlian dan perspektif berbeda
Setiap orang punya keahlian dan bakat yang berbeda. Jika kita bekerja pada orang yang memiliki perspektif berbeda beda, maka masalah akan cepat dilihat dalam berbagai sudut pandang dan lebih mudah diselesaikan dengan banyak pilihan. Semakin banyak keahlian dan perspektif yang berbeda, semakin banyak kekuatan untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan kreatif.

2. Buat teman satu timmu nyaman
Jika kamu belum pernah bekerja dengan orang tersebut atau kamu dalam lingkungan baru disebuah produksi film, senyum adalah bahasa yang paling mudah dilakukan. Cukup senyum bisa membuat orang tahu bahwa kamu ramah dan bisa menghargai orang lain. Nyaman menjadi hal yang penting dalam produksi, karena jika tidak nyaman akan membuat komunikasi terhambat sehingga tak bisa menyampaikan konsep dengan baik.

source:pixabay

3. Bedah skenario dengan semua kru
Jika film pendek maka semua kru yang terlibat harus semua berkumpul. Namun, untuk film yang durasinya 1 sampai 2 jam yang pastinya kru tidak hanya 10 orang, maka cukup masing masing kepala divisi saja yang berkumpul. Skenario ini sangat penting karena dasarnya sebuah film adalah dari cerita yang diadegankan. Agar semua kru paham konsep cerita yang dibuat sang penulis, maka ada baiknya jika bedah skenario bersama-sama. Di dalam kegiatan ini akan lebih mudah bertanya dan menyampaikan ide karena semua kru berkumpul dan mendengarkan konsep cerita sehingga tidak terjadi misskom.

4. Tetap kalem dan adem
Jika sedang ditengah situasi meeting yang memanas, mundur selangkah dari perdebatan dan biarkan diskusi tetap berlanjut. Cukup dengarkan dengan baik dan bicara seperlunya agar kita bisa merasakan apa yang sebenarnya terjadi dan di mana akar masalahnya. Yang terpenting masalah harus terlihat dengan jelas agar lebih mudah diselesaikan dengan kepala dingin.

5. Jangan bawa perasaan
Perasaan menjadi sangat penting ketika menjalani suatu hubungan asmara, tapi tidak dengan bekerja. Apa lagi dalam proses produksi film, kita harus bertindak profesional kepada semua kru. Tidak boleh ada perasaan tidak enak an dan takut menyinggung perasaan. Sampaikan jika memang ada yang tidak benar agar produksi berjalan lancar dan mencapai tujuan. 

6. Pahami perbedaan karakter setiap orang
Ada orang yang hanya mendengarkan sekali sudah paham, ada yang haarus dijelaskan berkali kali, ada yang harus ditulis agar selalu ingat, ada yang harus diberi motivasi dulu agar lebih bersemangat. Ada yang punya inisiatif tinggi, ada yang tidak. Kita harus bisa menyesuaikan respon dengan cara berbeda-beda agar tugas cepat tuntas.

7. Tetapkan target yang realistis
Semua orang pasti ingin menhindari kegagalan. Analisis waktu dan hal yang diperlukan. Coba untuk membuat target  bersama-sama dan tanyakan apakah target tersebut dapat diselesaikan sesuai waktunya.

8. Jujur, maaf dan terima kasih itu penting
Jujur menjadi hal paling berharga di dunia. Dengan kejujuran dan kebaikan hati, maka orang akan lebih positif melihat kita. Kata maaf dan terima kasih juga menjadi hal yang penting. Mengucapkan maaf jika kita salah dan terima kasih jika kita merasa terbantu. Hal ini akan membuat orang merasa dihargai dan komunikasi jadi lebih baik. Jangan sungkan untuk mengucapkannya.

9. Tanya apa yang dibutuhkan oleh tim
Pada saat berkumpul, coba tanyakan kepada masing masing kru dan pemain apa yang dibutuhkan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Selain membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai, hal ini juga menunjukan bahwa kita peduli dan menganggap mereka sebagai bagian dari produksi. Mereka juga akan terdorong untuk melakukan yang terbaik karena merasa dihargai.

source:PxHere

"Saling menghargai dan mendengarkan agar masalah cepat selesai dan mencapai tujuan bersama. Film yang dibuat oleh hati akan sampai ke hati penonton."

Share, jika kalian merasa artikel ini berguna, jangan lupa tinggalkan jejak di bawah. Saran kalian sangat berguna untuk blog ini menjadi lebik baik. Terima kasih telah membaca.