Kamis, 26 Maret 2020

REVIEW FILM YANG MEMANJAKAN MATA : THE GREATEST SHOWMAN





Adakah yang tahu film The Greatest Showman atau bahkan sudah menonton? Jika sudah, bagaimana menurut kamu tentang film ini? Saya sendiri dengan tidak mempunyai ekspektasi apapun akhirnya bisa dengan takjub dan mengatakan bahwa film musikal ini berhasil menghipnotis penonton.

The Greatest Showman (2017) source : IMDb.com

The Greatest Showman film yang rilis pada tahun 2017 ini sebenarnya merupakan film biography. Diangkat dari kisah nyata perjalanan salah satu sejarah pendiri sirkus di Amerika pada tahun 1840-an, yaitu Phineas Taylor Barnum (P.T Barnum). Film ini diperankan oleh jajaran aktor yang ciamik, Hugh Jackman dan Michelle Williams yang mempunyai banyak penghargaan awards dan Oscar. Selain itu, film ini juga diperankan oleh Zac Efron, Zendaya, Rebecca Ferguson dan masih banyak lagi.

Michael Gracey Sang sutradara berhasil membuat film ini dibungkus dengan rapih dan mampu memanjakan mata penonton. Terbukti dari banyaknya penghargaan yang disabet oleh film ini, seperti Best Original Song-Motion Picture(Golden Globe), Outstanding Achievement in Casting - Big Budget Feature – Comedy (Artios), Best Compilation Soundtrack for Visual Media(Grammy), Best Cinematography (IFTA Award).

Bagi kamu kamu yang belum menonton segeralah menonton setelah membaca artikel ini, bisa ditonton dengan klik di sini. Untuk kamu yang sudah menonton, silahkan memutar ulang memori tentang film ciamik ini. Check this out!


Cerita


Cerita dalam film ini unik banget dengan alur maju yang epic. Cerita diawali Barnum kecil anak dari seorang budak penjahit yang bekerja di keluarga Hallet, keluarga yang berada dan terpandang. Dari latar belakang miskinnya si Barnum, ia tetap percaya diri untuk mendekati bahkan akhirnya menikah dengan Charity Hallet, anak Mr. Hallet majikannya. Meski mertuanya memandang sebelah mata, tapi Barnum tetap berjuang membahagiakan istri dan 2 orang gadisnya. Barnum tetap mengikuti passion  juga mimpinya untuk membentuk dan memimpin  sebuah “The greatest show.”  Semua yang ia lakukan berawal dari titik terendah ditemani dengan istri tercinta.

Goals dalam cerita ini yaitu sirkusnya Barnum sukses dan diterima masyarakat. Konflik terberatnya adalah masyarkat yang berpikiran sempit pada saat itu tidak mau menerima orang orang aneh. Juga Barnum yang medapatkan banyak masalah ketika ia mulai melupakan istri tercinta yang dulu berjuang bersamanya.

Dengan berhasilnya sirkus Barnum, Ia mampu mengangkat derajat orang-orang yang mempunyai fisik aneh untuk menjadi bagian dan merasa mempunyai keluarga.

Soundtrack

Dari semuaaa aspek yang ada, apa yang paling bisa membuat penonton larut terbawa ke dalam film ini? Yup benar sekali, yaitu SOUNDTRACKNYA. Banyaaak sekali soundtrack dalam film ini yang easy listening, deep meaning, dan oke banget. Seperti A million dreams, rewrite the stars, never enough, this is me.

IMDb.com

Paling suka dan betah diulang ulang itu bagian Philip dan Anne (Zac dan Zendaya) menyanyikan rewrite the stars. Aransemennya megah, simple, dan enak didenger, juga pastinya adegan Anne bergelantungan bersama Philip yang menggabungkan perasaan romantis dan sedih. Si Philip yang optimis bahwa mereka bisa bersatu sedangkan Anne yang seolah pesimis karena mereka berbeda, padahal saling mencintai.

Lagi, a million dreams! Ini bisa jadi playlist wajib di hp kamu. Deep meaning dan enak didengerin kalo lagi down. Musiknya yang mengalun indah membuat kamu pengen ikutan nyanyi dan semangat lagi.

Terus nih ya, saat Settle dan orang orang aneh lainnya menyanyikan this is me. Ini bikin kamu berpikir kalo orang “gak normal” juga berhak menunjukan dirinya dan membuat karya. Hentakan hentakan dalam nadanya membuat kita merasakan emosi yang sama saat mereka menyanyikan lagu ini, karena Barnum melarang mereka keluar ruangan dengan alasan mereka tak akan bisa bergaul.

IMDb.com

Never enough juga jadi lagu termegah menurut saya di film ini. Semua seakan diam mendengarkan Jenny Lind (Rebecca Ferguson) menyanyikan lagu fenomenal ini dari pelantun aslinya yaitu Loren Allerd. Nadanya yang tinggi dan emosi Jenny Lind yang dapet banget membuat penonton fokus mendengarkan saat scene ini.

Efek visual

Kamu gak akan dibawa untuk melihat CGI yang dibalut rapih seperti film film scifi Hollywood. Di film ini, kamu akan dibawa seolah menonton sirkus, pertunjukan manusia dengan beragam keanehannya. Film musikal seperti ini tentu mempunyai koreografi yang indah. Di panggung semua orang aneh menari dengan lincah dan serempak, juga Anne dan W.D Wheller yang bergelantungan di atas membuat sirkus ini seakan mempunyai koreografi yang handal.



Tak hanya itu, scene saat Barnum dan Charity lincah menari di atap jemuran dengan ditemani banyaknya kain putih dan cahaya rembulan juga bagus banget. Membuat siapapun yang menonton akan ikut merasakan kebahagiaan mereka sebagai sepasang kekasih.

Makna

Film yang baik selalu mempunyai pesan yang terkandung di dalamnya. Ini yang saya suka, setelah berkali kali menonton film dan menjadikannya sebuah inspirasi, dan kreativitas. Bicks dan Condon penulis film biography ini menuai banyak pesan moral positif di ceritanya.

·       Keluarga adalah yang utama
Tentu kamu ingat saat adegan Barnum berkata kepada Charity “Dulu saya diperlakukan seperti sampah. Tapi anak anak saya tidak akan” Di sini kita belajar bahwa apa yang kita lakukan harus mengutamakan kebahagiaan keluarga. Karena keluarga adalah tempat kita pulang.

Juga saat Barnum sadar bahwa ia telah melupakan keluarganya dan mendapatkan banyak masalah, karena di sini tak  ada yang menguatkan dia. Yang ada hanya Jenny Lind dan dirinya yang sama sama terobsesi degan dunia juga harta.

IMDb.com


·       Cinta butuh perjuangan
Perjuangan Barnum untuk dapat menikahi Charity sungguh tak mudah. Ia harus berkali kali menyakinkan dan menahan emosi nya terhadap Mr. Hallet. Karena ekonominya yang rendah ia dianggap tidak bisa membahagiakan anaknya. Saat itu Barnum berjanji akan membahagiakan dan memperjuangkan Charity.

Juga perjuangan Philip bersatu dengan Anne tak bisa dianggap remeh. Philip membuktikan perbedaan bukan penghalang untuk mengejar cinta.

·       Jangan menganggap rendah orang lain
Di saat yang lain menganggap remeh orang orang aneh, Barnum justru bisa memanfaatkan itu dan menjadikan mereka bintang. Barnum tidak pernah memandang sebelah mata orang lain. Ia tahu bahwa semua manusia sama, dilahirkan dengan cara yang sama dan berhak mendapatkan yang sama.
Saat orang orang aneh tersebut menjadi bintang, baru mereka akan bungkam.

IMDb.com


·       Kreativtas tanpa batas
Tak ada kata “habis” dalam kreativitas. Saat orang lain berbondong bondong datang dan mengakui bahwa sirkus Barnum membuat mereka takjub, tentu sudah bisa disimpulkan ini semua karena kreativitasnya Barnum. Kreativitasnya dalam membangun hal yang belum pernah dilihat oleh orang lain. Kretivitas dan pemikiran gilanya tak pernah dibayangkan orang lain akhirnya sukses dan meledak.

·       Tidak usah memikirkan orang yang membenci kita
Dalam hidup, tentu ada yang membenci, itu sangat wajar. Seandainya Barnum menghabiskan waktunya untuk memikirkan orang yang membencinya, tentu sirkusnya tak pernah jadi hebat.

·       Kebahagiaan itu nyata dan sederhana
Apa kamu ingat adegan di mana akhirnya Bennet mengakui kehebatan Barnum? Di sini Barnum berkata “Kebahagiaan itu nyata, sekalipun sumbernya palsu.”
Jadi, bahagia itu tidak pernah berbohong, tidak pernah palsu, walau kita bisa bahagia hanya dengan menonton sirkus yang palsu.

Juga saat Barnum membelikan rumah besar untuk Charity, Charity berkata bahwa ia tak perlu ini semua, karena semua yang ia butuhkan sudah tersedia (cinta dan keluarga). Bahagia itu sesederhana melihat orang yang dicintai tersenyum


Share, jika kalian merasa artikel ini berguna, jangan lupa tinggalkan jejak di bawah. Saran kalian sangat berguna untuk blog ini menjadi lebik baik. Terima kasih telah membaca. Jaga kesehatan ya.
Previous Post
Next Post

Si bungsu dari 3 bersaudara. Semua yang ditulis di sini berdasarkan pengalaman pribadi dan opini. Setuju atau tidak, it's your choice. Happy reading! :D

2 komentar: