Adakah yang tahu film The Greatest Showman atau bahkan sudah
menonton? Jika sudah, bagaimana menurut kamu tentang film ini? Saya sendiri
dengan tidak mempunyai ekspektasi apapun akhirnya bisa dengan takjub dan
mengatakan bahwa film musikal ini berhasil menghipnotis penonton.
The Greatest Showman (2017) source : IMDb.com |
The Greatest Showman film yang rilis pada tahun 2017 ini sebenarnya merupakan film biography. Diangkat dari kisah nyata perjalanan salah satu sejarah pendiri sirkus di Amerika pada tahun 1840-an, yaitu Phineas Taylor Barnum (P.T Barnum). Film ini diperankan oleh jajaran aktor yang ciamik, Hugh Jackman dan Michelle Williams yang mempunyai banyak penghargaan awards dan Oscar. Selain itu, film ini juga diperankan oleh Zac Efron, Zendaya, Rebecca Ferguson dan masih banyak lagi.
Michael Gracey Sang sutradara berhasil membuat film ini
dibungkus dengan rapih dan mampu memanjakan mata penonton. Terbukti dari
banyaknya penghargaan yang disabet oleh film ini, seperti Best Original Song-Motion
Picture(Golden Globe), Outstanding Achievement in Casting - Big Budget
Feature – Comedy (Artios), Best
Compilation Soundtrack for Visual Media(Grammy), Best Cinematography (IFTA Award).
Bagi kamu kamu yang belum menonton segeralah menonton setelah
membaca artikel ini, bisa ditonton dengan klik di sini. Untuk kamu yang sudah
menonton, silahkan memutar ulang memori tentang film ciamik ini. Check this
out!
Cerita
Cerita dalam film ini unik banget dengan
alur maju yang epic. Cerita diawali Barnum kecil anak dari seorang budak
penjahit yang bekerja di keluarga Hallet, keluarga yang berada dan terpandang.
Dari latar belakang miskinnya si Barnum, ia tetap percaya diri untuk mendekati
bahkan akhirnya menikah dengan Charity Hallet, anak Mr. Hallet majikannya.
Meski mertuanya memandang sebelah mata, tapi Barnum tetap berjuang
membahagiakan istri dan 2 orang gadisnya. Barnum tetap mengikuti passion juga mimpinya untuk membentuk dan
memimpin sebuah “The greatest show.” Semua
yang ia lakukan berawal dari titik terendah ditemani dengan istri tercinta.
Goals dalam cerita ini yaitu sirkusnya
Barnum sukses dan diterima masyarakat. Konflik terberatnya adalah masyarkat yang
berpikiran sempit pada saat itu tidak mau menerima orang orang aneh. Juga
Barnum yang medapatkan banyak masalah ketika ia mulai melupakan istri tercinta
yang dulu berjuang bersamanya.
Dengan berhasilnya sirkus Barnum, Ia mampu
mengangkat derajat orang-orang yang mempunyai fisik aneh untuk menjadi bagian
dan merasa mempunyai keluarga.
Soundtrack
Dari semuaaa aspek yang ada, apa yang
paling bisa membuat penonton larut terbawa ke dalam film ini? Yup benar sekali,
yaitu SOUNDTRACKNYA. Banyaaak sekali soundtrack dalam film ini yang easy
listening, deep meaning, dan oke banget. Seperti A million dreams, rewrite the
stars, never enough, this is me.
IMDb.com |
Paling suka dan betah diulang ulang itu
bagian Philip dan Anne (Zac dan Zendaya) menyanyikan rewrite the stars.
Aransemennya megah, simple, dan enak didenger, juga pastinya adegan Anne
bergelantungan bersama Philip yang menggabungkan perasaan romantis dan sedih.
Si Philip yang optimis bahwa mereka bisa bersatu sedangkan Anne yang seolah
pesimis karena mereka berbeda, padahal saling mencintai.
Lagi, a million dreams! Ini bisa jadi
playlist wajib di hp kamu. Deep meaning dan enak didengerin kalo lagi down. Musiknya yang mengalun indah membuat kamu pengen ikutan
nyanyi dan semangat lagi.
Terus nih ya, saat Settle dan orang orang
aneh lainnya menyanyikan this is me. Ini bikin kamu berpikir kalo orang “gak
normal” juga berhak menunjukan dirinya dan membuat karya. Hentakan hentakan
dalam nadanya membuat kita merasakan emosi yang sama saat mereka menyanyikan
lagu ini, karena Barnum melarang mereka keluar ruangan dengan alasan mereka tak
akan bisa bergaul.
IMDb.com |
Never enough juga jadi lagu termegah menurut saya di film ini. Semua seakan diam mendengarkan Jenny Lind (Rebecca Ferguson) menyanyikan lagu fenomenal ini dari pelantun aslinya yaitu Loren Allerd. Nadanya yang tinggi dan emosi Jenny Lind yang dapet banget membuat penonton fokus mendengarkan saat scene ini.
E fek visual
Kamu gak akan dibawa untuk melihat CGI yang
dibalut rapih seperti film film scifi Hollywood. Di film ini, kamu akan dibawa
seolah menonton sirkus, pertunjukan manusia dengan beragam keanehannya. Film
musikal seperti ini tentu mempunyai koreografi yang indah. Di panggung semua
orang aneh menari dengan lincah dan serempak, juga Anne dan W.D Wheller yang
bergelantungan di atas membuat sirkus ini seakan mempunyai koreografi yang
handal.
Tak hanya itu, scene saat Barnum dan
Charity lincah menari di atap jemuran dengan ditemani banyaknya kain putih dan
cahaya rembulan juga bagus banget. Membuat siapapun yang menonton akan ikut
merasakan kebahagiaan mereka sebagai sepasang kekasih.
Makna
Film yang baik selalu mempunyai pesan yang
terkandung di dalamnya. Ini yang saya suka, setelah berkali kali menonton film
dan menjadikannya sebuah inspirasi, dan kreativitas. Bicks dan Condon penulis
film biography ini menuai banyak pesan moral positif di ceritanya.
·
Keluarga adalah yang utama
Tentu kamu ingat saat adegan Barnum berkata kepada Charity “Dulu saya
diperlakukan seperti sampah. Tapi anak anak saya tidak akan” Di sini kita
belajar bahwa apa yang kita lakukan harus mengutamakan kebahagiaan keluarga.
Karena keluarga adalah tempat kita pulang.
Juga saat Barnum sadar bahwa ia
telah melupakan keluarganya dan mendapatkan banyak masalah, karena di sini tak ada yang menguatkan dia. Yang ada hanya Jenny
Lind dan dirinya yang sama sama terobsesi degan dunia juga harta.
IMDb.com |
·
Cinta butuh perjuangan
Perjuangan Barnum untuk dapat menikahi Charity sungguh tak mudah. Ia
harus berkali kali menyakinkan dan menahan emosi nya terhadap Mr. Hallet.
Karena ekonominya yang rendah ia dianggap tidak bisa membahagiakan anaknya.
Saat itu Barnum berjanji akan membahagiakan dan memperjuangkan Charity.
Juga perjuangan Philip bersatu dengan Anne tak bisa dianggap remeh.
Philip membuktikan perbedaan bukan penghalang untuk mengejar cinta.
·
Jangan menganggap rendah orang lain
Di saat yang lain menganggap remeh orang orang aneh, Barnum justru bisa
memanfaatkan itu dan menjadikan mereka bintang. Barnum tidak pernah memandang
sebelah mata orang lain. Ia tahu bahwa semua manusia sama, dilahirkan dengan
cara yang sama dan berhak mendapatkan yang sama.
Saat orang orang aneh tersebut menjadi bintang, baru mereka akan bungkam.
IMDb.com |
·
Kreativtas tanpa batas
Tak ada kata “habis” dalam kreativitas. Saat orang lain berbondong bondong
datang dan mengakui bahwa sirkus Barnum membuat mereka takjub, tentu sudah bisa
disimpulkan ini semua karena kreativitasnya Barnum. Kreativitasnya dalam
membangun hal yang belum pernah dilihat oleh orang lain. Kretivitas dan
pemikiran gilanya tak pernah dibayangkan orang lain akhirnya sukses dan
meledak.
·
Tidak usah memikirkan orang yang membenci kita
Dalam hidup, tentu ada yang membenci, itu sangat wajar. Seandainya Barnum
menghabiskan waktunya untuk memikirkan orang yang membencinya, tentu sirkusnya
tak pernah jadi hebat.
·
Kebahagiaan itu nyata dan sederhana
Apa kamu ingat adegan di mana akhirnya Bennet mengakui kehebatan Barnum?
Di sini Barnum berkata “Kebahagiaan itu nyata, sekalipun sumbernya palsu.”
Jadi, bahagia itu tidak pernah berbohong, tidak pernah palsu, walau kita
bisa bahagia hanya dengan menonton sirkus yang palsu.
Juga
saat Barnum membelikan rumah besar untuk Charity, Charity berkata bahwa ia tak
perlu ini semua, karena semua yang ia butuhkan sudah tersedia (cinta dan
keluarga). Bahagia itu sesederhana melihat orang yang dicintai tersenyum
Share, jika kalian merasa artikel ini berguna, jangan lupa tinggalkan jejak di bawah. Saran kalian sangat berguna untuk blog ini menjadi lebik baik. Terima kasih telah membaca. Jaga kesehatan ya.
Semangat terus!!
BalasHapusthank you
Hapus