Minggu, 22 Maret 2020

Ngena Banget! 46 QUOTES FILM 3 IDIOTS

3 idiots merupakan film bergenre drama comedy yang diperankan oleh Aamir KhanR. Madhavan ,Sharman Joshi, dan  Kareena Kapoor. Film yang diproduksi oleh Vidhu Vinod Chopra pada tahun 2019 ini berdurasi hampir 3 jam.



Sekilas tentang film ini, bermula dari 2 orang sahabat Farhan dan Raju (R. Madhavan dan Sharman Joshi) yang mencari teman lama mereka yang hilang, yaitu Rancho (Aamir Khan). Mengunjungi kembali kampus mereka dulu, dan mengingat kembali kenangan tentang Rancho yang menginspirasi mereka untuk berpikir secara berbeda, walaupun dunia memanggil mereka "idiot".

Saya sendiri entah sudah keberapa kali mengulang film ini dan tak pernah bosan. Banyak sekali hal yang bisa diambil dari film tersebut, terlebih untuk kamu yang ingin open minded. Jadi, tidak usah banyak berkata, berikut saya rangkum beberapa perkataan yang ada di film 3 idiots, yang bisa menginspirasi kamu, atau mungkin beberapa ada yang menjengkelkan. Check this out!


1. 
Sejak kecil kita paham bahwa hidup itu perlombaan. Berlalri cepat atau kau akan terinjak. Bahkan untuk lahir saja harus mengalahkan lebih dari 300 juta sperma lain.  --Farhan
2. 
Hidup dimulai dengan membunuh. Itulah alam. Bersaing atau mati.  --ViruS
3. 
Sekolah tidak perlu membayar, hanya perlu seragam. Sekolah manapun yg kau mau, pakailah seragam mereka. Duduk manis dikelas. Dengan murid sebanyak itu, siapa yg mau memperhatikan? Jika ketahuan,gantilah seragam pindah sekolah, beres.  --Rancho
4. 
Dia memang berbeda, dia selalu menantang dunia dalam setiap langkahnya. Kami semua hanyalah robot yg dikendalikan oleh profesor. Mungkin dialah satu-satunya yg bukan mesin. --Farhan
 5.
Belajar bisa dimanapun. Selagi bisa, raihlah.  --Rancho
6.
Letakan tanganmu didada lalu ucapkan 'aal izz well'. --Rancho
7.
Hari itu saya memahami ternyata hati kita terlalu mudah takut. Seberapapun besarnya masalahmu, katakan pada hatimu all is well. --Rancho
8.
Semua berpikir tekanan ditenggorokannya penyebab kematiannya. Bagaimana dengan tekanan mental yg dialaminya 4 tahun terakhir? Mahasiswa kemampuannya cuma secuil, Pak. Mereka belum bisa membuat mesin pengukur tekanan mental. Jika mereka bisa, mereka akan tau bahwa ini bukan bunuh diri, tapi pembunuhan. --Rancho
9.
Di sini mereka tidak membicarakan penemuan atau gagasan baru. Mereka hanya berbicara peringkat, peluang kerja, atau paling banter kerja di AS. Mereka hanya mengajari bagaimana cara memperoleh nilai yg bagus, mereka bahkan tak mengajari kami menjadi insinyur yg handal.  --Rancho
10.
Ini adalah universitas, bukan panci bertekanan.  --Rancho
11.
Bahkan singa sirkus pun belajar untuk duduk di kursi hanya karena takut dicambuk. Tapi kalian boleh menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik.   --Rancho
12.
Saya tidak mengajari anda rancang bangun, saya mengajari anda cara mengajar. Dan saya yakin suatu saat anda akan memahaminya. Karna tidak sepertimu, saya tidak pernah melepas muridku yg lemah.  --Rancho
13.
Saya tidak menyalahkan anda, saya menyalahkan sistem.  --Rancho
14.
Jangan nikahi pria bodoh itu. Dia bukanlah manusia, dia hanya daftar harga dan menjerumuskanmu ke dalam mimpi buruk.  --Rancho
15.
Kita memang harus belajar serius dari hati. Tapi bukan untuk lulus belaka.  --Rancho
 16.
Jangan belajar untuk sukses, tapi untuk mencari ilmu. Jangan mengejar kesuksesan, kejarlah keunggulan maka kesuksesan menghampirimu.  --Rancho
17.
Tingkatkan nilai atau turunkan nilai org lain.  --Silencer
18.
Jangan menghafal dalam belajar. Pahami dan nikmati indahnya ilmu pengetahuan.  --Rancho
19.
Idealismemu tak berlaku di dunia nyata,chancad!  --Silencer
20.
Karena ia begitu rakus dengan uang. Hidup baginya hanya untung dan rugi. Dia melihat keuntungan di dirimu, itu sebabnya dia bersamamu, dia tidak peduli dengammu.  --Rancho
 21.
Ketika kau melihatnya, apa ada angin berhembus membisikan melodi, bumi bergerak dalam gerak lambat? Bulan terlihat lebih besar dri biasanya? Itu nyata terjadi saat kau mencintai seseorang bukan seekor keledai.  --Rancho
22.
Ah, ujian ada banyak sekali  tapi ayah hanya ada satu.  --Rancho
23.
Kami memahami lagi satu tingkah laku manusia. Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih. Tapi jika temanmu menjadi yg terbaik, kau akan lebih sedih.  --Farhan
24.
Semestinya hasil tes bukanlah sebuah pengumuman. Mengapa kita memperlihatkan kelemahan seseorang di muka umum?  --Rancho
25.
Tingkatan akan menciptakan perpecahan. --Rancho
26.
Kita semua kuliah hanya untuk mendapat ijazah. Tanpa ijazah brarti tak ada pekerjaan, tak ada orang tua yg mau menikahkan anaknya. Tak ada bank yg akan memberikan kredit. Bahkan dunia tak memandangmu. Tapi semua tak berarti baginya. Dia sekolah hanya semata mata mencari ilmu. Dia tidak peduli juara satu atau terakhir.  --Farhan ketika mengingat Rancho
27.
Tak akan ada orang yg mencoba mengingat 'orang kedua'.  --ViruS
28.
Tahu kenapa aku selalu juara? Karena aku mencintai mesin. Ilmu permesinan adalah obsesiku.  --Rancho
29.
Karena kau penakut. Jika kau terlalu takut akan hari esok, bagaimana kau akan hidup hari ini?  --Rancho
30.
Kami takan melepaskanmu, sobat. Kita belum jadi apa-apa.  --Rancho
31.
Memang hanya gaji yg kecil ayah, tapi aku akan belajar banyak.  --Farhan
32.
Hidup sebagai insinyur hanya akan membuatku frustasi lalu akan mengutukmu, ayah.  --Farhan
33.
Selama ini aku selalu mendengarkan kata ayah. Kali ini kumohon dengarkanlah kata hatiku.  --Farhan
34.
Aku adalah anak yg briliant. Orangtuaku berharap banyak, aku kan mengakhiri kemiskinan kami, itu yg membuatku takut.  --Raju
35.
Di sini aku melihat banyak persaingan. Tak ada yg mengenalmu jika kau bukan yang terdepan. Ketakutanku semakin menjadi. Ketakutan tak baik dalam pendidikan, Pak.  --Raju
36.
16 tulangku patah 2 bulan lumpuh membuatku berpikir dan merefleksi diri, akhirnya pikiranku terbuka.  --Raju
37.
Pak hari ini aku tak meminta dewa untuk memberikan pekerjaan ini, hanya bersyukur atas kehidupan yg diberikannya untukku.   --Raju
38.
Aku akan tetap melakukan sesuatu yg bermanfaat dalam hidupku.  --Raju
39.
Butuh 2 kaki yg patah, untuk bisa berdiri. Tidaklah mudah bagiku memperoleh sikap ini, aku tak akan merubahnya.  --Raju
40.
Tak ada yg curang dalam cinta dan peperangan.  --Pia
41.
Jika aku berhasil, itu karena kemampuanku sendiri.  --Raju
42.
Ayah hanya memberi tekanan padanya. Dia lebih memilih mati dari pada terus gagal ujian seleksi.  --Pia
43.
Kau benar ayah, itu bukan bunuh diri. Itu pembunuhan.  --Pia
44.
Kau suka menendang, jadilah pemain sepak bola. Atau jadilah apa yg kamu mau.  --ViruS berkata kepada cucunya
45.
Aku mengabadikan semuanya dan menyimpannya sebagai kenangan. Hari itu kami berpelukan. Kami berjanji untuk saling bertemu setidaknya setahun sekali. Siapa sangka itu terakhir kalinya kami melihat Rancho.  --Farhan
46.
Jadi kau mencintai seseorang? Ya. Siapa? Kau.  --Rancho dan Pia
Previous Post
Next Post

Si bungsu dari 3 bersaudara. Semua yang ditulis di sini berdasarkan pengalaman pribadi dan opini. Setuju atau tidak, it's your choice. Happy reading! :D

0 komentar: