Sekilas tentang film ini, bermula dari 2 orang sahabat Farhan dan Raju (R. Madhavan dan Sharman Joshi) yang mencari teman lama mereka yang hilang, yaitu Rancho (Aamir Khan). Mengunjungi kembali kampus mereka dulu, dan mengingat kembali kenangan tentang Rancho yang menginspirasi mereka untuk berpikir secara berbeda, walaupun dunia memanggil mereka "idiot".
Saya sendiri entah sudah keberapa kali mengulang film ini dan tak pernah bosan. Banyak sekali hal yang bisa diambil dari film tersebut, terlebih untuk kamu yang ingin open minded. Jadi, tidak usah banyak berkata, berikut saya rangkum beberapa perkataan yang ada di film 3 idiots, yang bisa menginspirasi kamu, atau mungkin beberapa ada yang menjengkelkan. Check this out!
1.
Sejak kecil kita paham bahwa hidup itu perlombaan. Berlalri cepat atau kau akan terinjak. Bahkan untuk lahir saja harus mengalahkan lebih dari 300 juta sperma lain. --Farhan2.
Hidup dimulai dengan membunuh. Itulah alam. Bersaing atau mati. --ViruS3.
Sekolah tidak perlu membayar, hanya perlu seragam. Sekolah manapun yg kau mau, pakailah seragam mereka. Duduk manis dikelas. Dengan murid sebanyak itu, siapa yg mau memperhatikan? Jika ketahuan,gantilah seragam pindah sekolah, beres. --Rancho4.
Dia memang berbeda, dia selalu menantang dunia dalam setiap langkahnya. Kami semua hanyalah robot yg dikendalikan oleh profesor. Mungkin dialah satu-satunya yg bukan mesin. --Farhan5.
Belajar bisa dimanapun. Selagi bisa, raihlah. --Rancho6.
Letakan tanganmu didada lalu ucapkan 'aal izz well'. --Rancho7.
Hari itu saya memahami ternyata hati kita terlalu mudah takut. Seberapapun besarnya masalahmu, katakan pada hatimu all is well. --Rancho8.
Semua berpikir tekanan ditenggorokannya penyebab kematiannya. Bagaimana dengan tekanan mental yg dialaminya 4 tahun terakhir? Mahasiswa kemampuannya cuma secuil, Pak. Mereka belum bisa membuat mesin pengukur tekanan mental. Jika mereka bisa, mereka akan tau bahwa ini bukan bunuh diri, tapi pembunuhan. --Rancho9.
Di sini mereka tidak membicarakan penemuan atau gagasan baru. Mereka hanya berbicara peringkat, peluang kerja, atau paling banter kerja di AS. Mereka hanya mengajari bagaimana cara memperoleh nilai yg bagus, mereka bahkan tak mengajari kami menjadi insinyur yg handal. --Rancho10.
Ini adalah universitas, bukan panci bertekanan. --Rancho11.
Bahkan singa sirkus pun belajar untuk duduk di kursi hanya karena takut dicambuk. Tapi kalian boleh menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik. --Rancho12.
Saya tidak mengajari anda rancang bangun, saya mengajari anda cara mengajar. Dan saya yakin suatu saat anda akan memahaminya. Karna tidak sepertimu, saya tidak pernah melepas muridku yg lemah. --Rancho13.
Saya tidak menyalahkan anda, saya menyalahkan sistem. --Rancho14.
Jangan nikahi pria bodoh itu. Dia bukanlah manusia, dia hanya daftar harga dan menjerumuskanmu ke dalam mimpi buruk. --Rancho15.
Kita memang harus belajar serius dari hati. Tapi bukan untuk lulus belaka. --Rancho16.
Jangan belajar untuk sukses, tapi untuk mencari ilmu. Jangan mengejar kesuksesan, kejarlah keunggulan maka kesuksesan menghampirimu. --Rancho17.
Tingkatkan nilai atau turunkan nilai org lain. --Silencer18.
Jangan menghafal dalam belajar. Pahami dan nikmati indahnya ilmu pengetahuan. --Rancho19.
Idealismemu tak berlaku di dunia nyata,chancad! --Silencer20.
Karena ia begitu rakus dengan uang. Hidup baginya hanya untung dan rugi. Dia melihat keuntungan di dirimu, itu sebabnya dia bersamamu, dia tidak peduli dengammu. --Rancho21.
Ketika kau melihatnya, apa ada angin berhembus membisikan melodi, bumi bergerak dalam gerak lambat? Bulan terlihat lebih besar dri biasanya? Itu nyata terjadi saat kau mencintai seseorang bukan seekor keledai. --Rancho22.
Ah, ujian ada banyak sekali tapi ayah hanya ada satu. --Rancho23.
Kami memahami lagi satu tingkah laku manusia. Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih. Tapi jika temanmu menjadi yg terbaik, kau akan lebih sedih. --Farhan24.
Semestinya hasil tes bukanlah sebuah pengumuman. Mengapa kita memperlihatkan kelemahan seseorang di muka umum? --Rancho25.
Tingkatan akan menciptakan perpecahan. --Rancho26.
Kita semua kuliah hanya untuk mendapat ijazah. Tanpa ijazah brarti tak ada pekerjaan, tak ada orang tua yg mau menikahkan anaknya. Tak ada bank yg akan memberikan kredit. Bahkan dunia tak memandangmu. Tapi semua tak berarti baginya. Dia sekolah hanya semata mata mencari ilmu. Dia tidak peduli juara satu atau terakhir. --Farhan ketika mengingat Rancho27.
Tak akan ada orang yg mencoba mengingat 'orang kedua'. --ViruS28.
Tahu kenapa aku selalu juara? Karena aku mencintai mesin. Ilmu permesinan adalah obsesiku. --Rancho29.
Karena kau penakut. Jika kau terlalu takut akan hari esok, bagaimana kau akan hidup hari ini? --Rancho30.
Kami takan melepaskanmu, sobat. Kita belum jadi apa-apa. --Rancho31.
Memang hanya gaji yg kecil ayah, tapi aku akan belajar banyak. --Farhan32.
Hidup sebagai insinyur hanya akan membuatku frustasi lalu akan mengutukmu, ayah. --Farhan33.
Selama ini aku selalu mendengarkan kata ayah. Kali ini kumohon dengarkanlah kata hatiku. --Farhan34.
Aku adalah anak yg briliant. Orangtuaku berharap banyak, aku kan mengakhiri kemiskinan kami, itu yg membuatku takut. --Raju35.
Di sini aku melihat banyak persaingan. Tak ada yg mengenalmu jika kau bukan yang terdepan. Ketakutanku semakin menjadi. Ketakutan tak baik dalam pendidikan, Pak. --Raju36.
16 tulangku patah 2 bulan lumpuh membuatku berpikir dan merefleksi diri, akhirnya pikiranku terbuka. --Raju37.
Pak hari ini aku tak meminta dewa untuk memberikan pekerjaan ini, hanya bersyukur atas kehidupan yg diberikannya untukku. --Raju38.
Aku akan tetap melakukan sesuatu yg bermanfaat dalam hidupku. --Raju39.
Butuh 2 kaki yg patah, untuk bisa berdiri. Tidaklah mudah bagiku memperoleh sikap ini, aku tak akan merubahnya. --Raju40.
Tak ada yg curang dalam cinta dan peperangan. --Pia41.
Jika aku berhasil, itu karena kemampuanku sendiri. --Raju42.
Ayah hanya memberi tekanan padanya. Dia lebih memilih mati dari pada terus gagal ujian seleksi. --Pia43.
Kau benar ayah, itu bukan bunuh diri. Itu pembunuhan. --Pia44.
Kau suka menendang, jadilah pemain sepak bola. Atau jadilah apa yg kamu mau. --ViruS berkata kepada cucunya45.
Aku mengabadikan semuanya dan menyimpannya sebagai kenangan. Hari itu kami berpelukan. Kami berjanji untuk saling bertemu setidaknya setahun sekali. Siapa sangka itu terakhir kalinya kami melihat Rancho. --Farhan46.
Jadi kau mencintai seseorang? Ya. Siapa? Kau. --Rancho dan Pia
0 komentar: